Yogyes Blog

Ingin Tau Tempat Rekreasi Yang Asyik??

Serba Serbi

Cari Tau Banyak Tentang Hobby Anda Di Sini

All Folder

Tips - Tips Menarik

Wanita dan Keluarga

Wanita dan Keluarga

Senin, 22 Juli 2013

Tiga Sinyal Anak Siap Lepas Popok

Setidaknya ada tiga sinyal yang merupakan tanda kesiapan anak melepas popok sekali pakainya. Setelah sinyal itu muncul segera arahkan, berikan dukungan psikologis pada anak, sehingga ia berhasil melepas popok sekali pakai dan mampu melakukan aktivitas di toilet dengan baik. Berikut ketiga sinyal tersebut:

Kamis, 18 Juli 2013

IGA BAKAR MADU LEZAT


Masakan yang diolah dengan cara dibakar, merupakan salah satu jenis masakan keluarga kami, salah satunya adalah iga bakar. Iga bakar madu salah satu resep yang sering kami buat. Iga Bakar Madu memberikan perpaduan rasa manis madu dan gurih rempah-rempah akan sangat menggugah selera makan Anda.

Cara membuatnya cukup mudah dan rasanya lezat, cocok dijadikan menu berbuka puasa dan yang pasti, anak-anak menyukainya. Lalu bagaimana cara membuatnya? Berikut uraiannya,

Rabu, 17 Juli 2013

Buka Puasa di "Negeri 1001 Malam"

Ingin sesuatu yang berbeda untuk menu buka puasa? Ingin mencoba masakan bernuansa Timur Tengah? Tidak ada salahnya anda mencobanya di kegiatan 1.001 Nights Arabian Night Foodfest di La Piazza, Kelapa Gading, Jakarta.

Makanan Timur Tengah cocok dengan lidah orang Indonesia, karena itu tidak asing lagi untuk orang Indonesia. Atas dasar inilah, Sentra Kelapa Gading, Jakarta, menyelenggarakan kembali Arabian Night Foodfest untuk kelima kalinya dalam menyemarakkan bulan puasa.

Selasa, 16 Juli 2013

Waktu yang Tepat Mengajarkan Anak Toilet Training


Bila Anda berencana untuk menanggalkan popok si kecil dan mengajarkan ia menggunakan toilet, waktu terbaik untuk melakukannya adalah saat anak berusia antara dua hingga tiga tahun.

Studi teranyar merekomendasikan para orangtua untuk mulai mengenalkan toilet training saat anak berusia 27-32 bulan. Anak yang baru mulai belajar menggunakan toilet di atas usia 3 tahun cenderung lebih sering mengompol hingga usia sekolah. Sebaliknya, bila Anda mulai mengenalkan anak untuk pipis dan buang air besar di toilet sebelum ia berusia 27 bulan justru lebih sering gagal.

Kamis, 11 Juli 2013

Membuai Buah Hati dalam Dongeng



Mendongeng bukan hanya menyenangkan dan bisa membuai si buah hati. Aktivitas ini menjadi salah satu cara mengembangkan imajinasi dan menanamkan nilai-nilai pada si kecil. Tentu tidak semua dongeng bisa memberikan manfaat tersebut dan tidak semua gaya bercerita mampu membuat anak merasa nyaman. Untuk itu, kemampuan menceritakan dongeng yang baik pun perlu diperhatikan. Berikut beberapa caranya.

Senin, 01 Juli 2013

Kenali 10 Masalah pada Bayi Baru Lahir


Kehadiran seorang bayi di tengah keluarga pasti akan mengundang sejuta rasa. Bahagia, bangga, terharu, deg-degan semua bercampur jadi satu. Namun, di balik tubuh mungilnya bayi pun rentan terhadap berbagai masalah kesehatan. Ditambah lagi dengan masih terbatasnya kemampuan untuk berkomunikasi, semakin menyulitkan orangtua untuk memahami masalah yang dialami buah hatinya ini.

Bayik baru lahir mudah mengalami sakit. Untuk mencegahnya menjadi problem kesehatan yang serius, sebainya segara memperhatikan benar kondisi fisik buah hati. Tindakan selanjutnya segera bawa dia ke dokter dan usahakan tetap hangat selaama dalam perjalanan. Berikut 10 masalah utama pada bayi baru lahir dilansir dari informasi Direktorat Bina Kesehatan Anak Departemen Kesehatan RI.

1. Kejang
Masalah ini kadang sulit dibedakan dengan gerakan normal. Namun, bila kita melihat gejala atau gerakan yang tidak biasa terjadi berulang-ulang dan tidak berhenti saat bayi disentuh ataudielus-elus, kemungkinan besar dia mengalami kejang. Gejalanya berulang-ulang dalam rupa menguap, mengunyah, mengisap, bola mata berputar-putar, kaki seperti mengayuh sepeda, mata mendelik dan berkedip.

2. Tidak mau menyusu atau memuntahkan semua yang diminum.
Kondisi ini terjadi karena bayi mengalami infeksi berat.

3. Kondisi tubuh lemah.
Bayi bergerak hanya saat dipegang, hal ini menandai bayi sakit berat.

4. Demam
Apabila suhu tubuh lebih dari 37,5 derajat celcius, dipastikan mengalami demam. Kondisi ini dapat terjadi sebaliknya jika tubuhnya terasa dingin dengan suhu tubuh kurang dari 36,5 derajat celcius.

5. Sesak napas dan terus menerus merintih.
Ini menandakan bayi mengalami sakit serius.

6. Pusar kemerahan hingga ke dinding perut.
Kondisi ini menandakan bayi terkena infeksi berat.

7. Mata bayi bernanah banyak.
Bila tidak segera diobati, si bayi bisa terancam kebutaan.

8. Diare yang disertai dengan gejala mata cekung dan kondisi tidak sadar.
Jika kulit perut bayi dicubit akan kembal lambat, hal ini menandakan dia mengalami kekurangan cairan dalam tahap kronis.

9. Feses bayi berwarna pucat.

10. Kulit bayi terlihat kuning(jaundice).
Warna kuning ini terjadi akibat penumpukan zat kimia yang disebut bilirubin. Kuning pada bayi akan berbahaya bila muncul kurang dari 14 hari, dan kuning sampai ke telapak tangan atau kaki.