Pabrikan Korea Selatan itu menyatakan investigasi yang dibantu lembaga Fire Investigations membuktikan, penyebab kebakaran bukan karena malfungsi handset. Namun terbakar tereskpos 'sebuah sumber energi eksternal'.
Samsung menyatakan mereka menghubungi Fire Investigation yang berbasis di Inggris untuk menyelidiki kasus ini. Hasilnya, Galaxy S III terbakar karena kesalahan penggunanya.
"Satu-satunya cara menghasilkan kerusakan seperti itu adalah dengan meletakkan ponsel ke dalam microwave," kata Samsung.
Sang pemilik ponsel itu mengakui bahwa Galaxy S III miliknya sebelumnya tercemplung air. Untuk mengeringkannya dengan cepat, ia memakai pemanas berkekuatan besar.
Nah, perlakuan itulah yang dinyatakan membuat S III akhirnya terbakar. Demikian seperti detikINET kutip dari Reuters, Minggu (8/7/2012).
Sumber : detikInet.com