Senin, 24 Februari 2014

Latihan Pernapasan Suaya Tubuh dan Pikiran Rileks

Ketika Anda mengambil posisi berbaring setelah sehari sibuk, apakah Anda pernah menyadari di saat seperti itu Anda akan secara otomatis mengambil napas dalam dan panjang , lalu membiarkan udara keluar sambil menghela napas?

Itu merupakan contoh yang baik saat bernapas dengan perut atau sepenuhnya bernapas menggunakan diafragma Anda. Kendati terdengar sederhana, namun bernapas dalam keadaan relaks demikian sebenarnya Anda tengah membersihkan saluran pernapasan .

Namun demikian, ada pula beberapa alasan yang menyebabkan Anda menjadi tidak bisa bernapas dengan leluasa, dalam, dan panjang secara teratur. Misalnya, ketika perut dalam ekadaan terlalu kenyang, saat mengenakan celana ketat terlalu ketat, atau Anda secara tak sadar telah menahannya saat terlalu sibuk bekerja dan menyelesaikan tugas.

Selain alasan di atas, ada pula alasan lain yang ternyata akan membuat Anda sulit bernapas, misalnya ketika perasaan Anda sedang tak enak, sehingga tak memungkinkan diafragma untuk bergerak dengan mudah dan tak memungkinkan untuk Anda menarik napas lebih dalam dan panjang.

Nah, agar tubuh dan pikiran Anda tetap relaks, ada sebuah latihan sederhana yang dapat membuat napas Anda kembali lega dan perasaan pun akan nyaman. Yakni cobalah lakukan tiga langkah latihan berikut, yang oleh ahli disebut Latihan 1 Menit :

Langkah 1 : Cobalah untuk menarik napas dan mengeluarkannya dari hidung Anda. Cara ini sama dengan menyaring, menghangatkan, dan melembapkan udara dfalam saluran pernapasan Anda.

Langkah 2 : Berbaringlah dan buat diri Anda senyaman mungkin. Kemudian secara perlahan mulailah mengendurkan otot-otot di kaki, pinggul, perut, dada, lengan, dan leher Anda.

Langkah 3 : Mulailah untuk mulai memperhatikan dan fokus pada cara bernapas Anda. Rasakan diri Anda serelaks mungkin dengan menarik napas dalam dan panjang. Ketika Anda relaks saat bernapas, biarkan tekanan pada perut meningkat, lalu perlahan-lahan embuskan napas dan perut kembali kempis.

Cobalah praktikkan metode bernapas dengan perut ini sebanyak dua kali dalam sehari, atau sekitar 10 kali bernapas dengan melakukan “Latihan 1 Menit” selama seminggu atau lebih, maka akan semakin membangkitkan kesadaran untuk berlatih lebih sering.

Dengan melakukan cara bernapas seperti itu, menurut para ahli, dapat membantu Anda menjadi lebih fokus dan jernih dalam perpikir, sekaligus mejembatani antara kontak pikiran dan tubuh Anda. Tak hanay itu, cara berpanas ini juga dipercaya dapat menurunkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung.

Dengan meningkatnya level kesadaran dalam bernapas, dapat membantu peradaran oksigen dalam darah menjadi lancar ke seluruh tubuh, yang kemudian akan berefek melepaskan stres.