Kamis, 16 Agustus 2012

Cara Alami Memutihkan Gigi

Sebelumnya, ada baiknya jika kita mengetahui terlebih dahulu beberapa faktor penyebab gigi menjadi kurang putih atau berwarna kuning bahkan coklat. Ada dua faktor penyebab yaitu faktor internal dan eksternal.

Salah satu contoh dari faktor eksternal yang paling banyak dilakukan orang adalah merokok dan minum kopi. Selain itu kurangnya kesadaran kita untuk memberikan perhatian lebih pada gigi, terutama untuk kesehatan gigi dan rongga mulut juga merupakan penyebab utama gigi menjadi tidak putih.


Sedangkan contoh dari faktor internal adalah seringnya kita mengkonsumsi obat-obatan yang mengandung zat pewarna yang tanpa Anda sadari zat pewarna tersebut akan membentuk lapisan dan akan menempel pada gigi kita. Adapun obat yang berada di urutan pertama sebagai penyebab gigi kuning atau rusak adalah antibiotic ‘tatrasiclean‘.

Perubahan warna gigi yang disebabkan oleh faktor eksternal masih mungkin untuk dikurangi bahkan dihilangkan. Sedangkan yang disebabkan oleh faktor internal akan lebih sulit.



Berikut ini beberapa cara memutihkan gigi secara alami :


Abu roti bakar

Caranya sangat mudah dan murah, cukup siapkan roti lalu bakar hingga benar-benar gosong. Selanjutnya lembutkan roti yang sudah gosong dan letakkan pada kapas atau tissue lalu gosokkan pada permukaan gigi. Tidak perlu tergesa-gesa, perlahan saja namun teratur.

Anda bisa menambahkan beberapa tetes madu agar abu tidak berjatuhan dan akan lebih mempermudah proses ini. Lakukan beberapa menit setiap pagi dan sore.


Arang

Sediakan arang bakar, lalu bakar kembali hingga menjadi abu, selanjutnya teteskan air secukupnya di atas abu tersebut lalu gosoklah gigi Anda layaknya sedang menggunakan pasta gigi. Tetap perlahan, berhati-hati dan dengan gerakan yang teratur.


Lemon

Siapkan 1 jeruk lemon, peras jeruk tersebut kemudian teteskan pada kapas atau tissue secukupnya. Gosokkan pada gigi dengan perlahan, cara ini efektif untuk menghilangkan warna kuning gigi.


Soda Berkarbonat

Sebenarnya bahan ini sudah terdapat pada pasta gigi yang dijual di pasaran. Namun jika Anda ingin memakainya dengan kadar yang lebih banyak Anda bisa menggunakannya secara terpisah dari pasta gigi, perlu Anda ingat bahwa penggunaan yang berlebihan akan membahayakan kesehatan gusi.

Sumber : http://parkirgratis.com