Pemerintah saat ini sedang menggalakkan program Hemat Energi. Beberapa cara dilakukan pemerintah untuk mengatasi krisis energi diantaranya mengalihkan hari kerja pabrik ke akhir minggu, penghematan listrik di mal/pusat perbelanjaan, dan lain-lain.
Bagaimana dengan rumah tangga ? Yuk, kita sukseskan program “Hemat Energi” dengan melakukan efisiensi listrik di rumah. Berikut cara menghemat listrik untuk rumah tangga :
Cek apakah kapasitas daya listrik dari PLN dirumah Anda sudah tepat sesuai dengan kebutuhan. Apakah termasuk golongan 900-1300VA, 1300-2200VA atau > 2200VA. Jika ternyata pemakaian berada dibawah kapasitas daya listrik, Anda dapat meminta PLN untuk menurunkannya. Dengan demikian penghematan dapat dilakukan.
Mulailah menghitung berapa kebutuhan daya listrik yang Anda perlukan per hari. Perhatikan pemakaian peralatan listrik dirumah Anda apakah sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan. Pahami perhitungan tagihan pemakaian listrik secara rinci.
Selalu memilih peralatan listrik hemat energi atau ber-daya listrik yang secukupnya seperti: lampu, AC, lemari es, TV/radio , komputer, mesin cuci, microwave, vacuum cleaner, water heater, pompa air, dan lain-lain.
Selalu merawat dengan baik dan memperhatikan pemakaian peralatan listrik secara benar. Hal ini membantu pemakaian listrik lebih efisien. Poin-poin dibawah adalah hal-hal yang perlu diperhatikan.
Hemat Listrik Melalui Lampu Penerangan :
Ganti semua lampu di rumah Anda dengan lampu Hemat Energi (HE).
Ganti ballast konvensional dengan ballast elektronik.
Lengkapi lampu TL/neon dengan kondensator.
Memasang lampu sesuai/sedekat mungkin dengan objek yang diterangi.
Atur perabot rumah agar tidak menghalangi cahaya lampu.
Warna dinding ruangan yang terang membantu meningkatkan efisiensi kerja lampu.
Hemat Listrik Melalui AC (pendingin ruangan) :
Aturlah pemakaian AC dalam ruangan sesuai suhu ruangan, jangan terlalu dingin. Karena semakin rendah suhu, makin banyak energi listrik yang digunakan. Suhu ruang yang dianjurkan adalah 25 derajat celcius. Pemakaian suhu dibawahnya akan menyedot listrik lebih banyak.
Gunakan timer pada AC sehingga pemakaian dapat lebih sesuai dengan kebutuhan.
Usahakan tidak sering menyalakan AC lalu mematikannya. Karena setiap tarikan awal dari alat ini memerlukan daya yang cukup tinggi.
Jangan membuka pintu/jendela dan membiarkan sinar matahari masuk ke dalam ruangan saat AC sedang digunakan. Hal ini akan memperberat kerja AC.
Hemat Listrik Melalui Lemari Es/freezer :
Lihat isi lemari es Anda, jangan mengisinya terlalu penuh (melebihi kapasitas). Hal ini dapat menghambat peredaran udara dingin yang mengakibatkan beban kerja lemari es lebih berat.
Tempatkan lemari es minimal 15 cm dari dinding/tembok rumah dan jauh dari sumber panas (kompor/sinar matahari).
Jangan langsung memasukan makanan yang masih panas ke dalam lemari es.
Atur suhu lemari es tidak terlalu rendah karena akan menyedot listrik lebih banyak.
Bila Anda bepergian jauh dan jangka waktu lama, matikan lemari es bila tidak digunakan.
Hemat Listrik melalui TV/radio, komputer, mesin cuci, microwave, vacuum cleaner, water heater, pompa air :
Televisi jenis LCD menggunakan energi listrik lebih kecil daripada jenis plasma.
Set komputer Anda pada “sleep mode” secara otomatis saat tidak digunakan tetapi masih dalam keadaan menyala.
Gunakan mesin cuci sesuai kapasitas. Jangan mencuci pakaian jika jumlahnya sedikit. Lebih baik Anda kumpulkan sampai cukup jumlahnya atau mencuci dengan tangan saja.
Gunakan microwave dan vacuum cleaner hanya jika benar-benar diperlukan karena cukup banyaknya energi listrik yang diperlukan.
Water heater (pemanas air) sebaiknya tidak dibiarkan menyala sepanjang malam. Nyalakan hanya saat diperlukan, setelah itu dapat dimatikan.
Gunakan tangki penampung air dan nyalakan pompa air hanya bila air dalam tangki hampir habis. Akan lebih baik jika menggunakan pelampung pemutus arus otomatis yang akan memutus arus listrik ke pompa air bila air sudah penuh.
Jangan biarkan “colokan” peralatan listrik yang tidak digunakan selalu terpasang pada stop kontak. Lebih baik dicabut dari stop kontak. Jika hal ini secara konsisten dilakukan, Anda bisa menghemat pemakaian listrik hingga 5% dari tagihan.
Yang terakhir dan yang terpenting adalah selalu bergaya hidup hemat termasuk hemat energi. Seperti misalnya jangan pernah lupa mematikan lampu apabila tidak lagi diperlukan, matikan TV jika tidak sedang ditonton, matikan AC jika ruangan dalam keadaan kosong/tidak terpakai dan lain sebagainya.
Sumber : http://parkirgratis.com
Bagaimana dengan rumah tangga ? Yuk, kita sukseskan program “Hemat Energi” dengan melakukan efisiensi listrik di rumah. Berikut cara menghemat listrik untuk rumah tangga :
Cek apakah kapasitas daya listrik dari PLN dirumah Anda sudah tepat sesuai dengan kebutuhan. Apakah termasuk golongan 900-1300VA, 1300-2200VA atau > 2200VA. Jika ternyata pemakaian berada dibawah kapasitas daya listrik, Anda dapat meminta PLN untuk menurunkannya. Dengan demikian penghematan dapat dilakukan.
Mulailah menghitung berapa kebutuhan daya listrik yang Anda perlukan per hari. Perhatikan pemakaian peralatan listrik dirumah Anda apakah sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan. Pahami perhitungan tagihan pemakaian listrik secara rinci.
Selalu memilih peralatan listrik hemat energi atau ber-daya listrik yang secukupnya seperti: lampu, AC, lemari es, TV/radio , komputer, mesin cuci, microwave, vacuum cleaner, water heater, pompa air, dan lain-lain.
Selalu merawat dengan baik dan memperhatikan pemakaian peralatan listrik secara benar. Hal ini membantu pemakaian listrik lebih efisien. Poin-poin dibawah adalah hal-hal yang perlu diperhatikan.
Hemat Listrik Melalui Lampu Penerangan :
Ganti semua lampu di rumah Anda dengan lampu Hemat Energi (HE).
Ganti ballast konvensional dengan ballast elektronik.
Lengkapi lampu TL/neon dengan kondensator.
Memasang lampu sesuai/sedekat mungkin dengan objek yang diterangi.
Atur perabot rumah agar tidak menghalangi cahaya lampu.
Warna dinding ruangan yang terang membantu meningkatkan efisiensi kerja lampu.
Hemat Listrik Melalui AC (pendingin ruangan) :
Aturlah pemakaian AC dalam ruangan sesuai suhu ruangan, jangan terlalu dingin. Karena semakin rendah suhu, makin banyak energi listrik yang digunakan. Suhu ruang yang dianjurkan adalah 25 derajat celcius. Pemakaian suhu dibawahnya akan menyedot listrik lebih banyak.
Gunakan timer pada AC sehingga pemakaian dapat lebih sesuai dengan kebutuhan.
Usahakan tidak sering menyalakan AC lalu mematikannya. Karena setiap tarikan awal dari alat ini memerlukan daya yang cukup tinggi.
Jangan membuka pintu/jendela dan membiarkan sinar matahari masuk ke dalam ruangan saat AC sedang digunakan. Hal ini akan memperberat kerja AC.
Hemat Listrik Melalui Lemari Es/freezer :
Lihat isi lemari es Anda, jangan mengisinya terlalu penuh (melebihi kapasitas). Hal ini dapat menghambat peredaran udara dingin yang mengakibatkan beban kerja lemari es lebih berat.
Tempatkan lemari es minimal 15 cm dari dinding/tembok rumah dan jauh dari sumber panas (kompor/sinar matahari).
Jangan langsung memasukan makanan yang masih panas ke dalam lemari es.
Atur suhu lemari es tidak terlalu rendah karena akan menyedot listrik lebih banyak.
Bila Anda bepergian jauh dan jangka waktu lama, matikan lemari es bila tidak digunakan.
Hemat Listrik melalui TV/radio, komputer, mesin cuci, microwave, vacuum cleaner, water heater, pompa air :
Televisi jenis LCD menggunakan energi listrik lebih kecil daripada jenis plasma.
Set komputer Anda pada “sleep mode” secara otomatis saat tidak digunakan tetapi masih dalam keadaan menyala.
Gunakan mesin cuci sesuai kapasitas. Jangan mencuci pakaian jika jumlahnya sedikit. Lebih baik Anda kumpulkan sampai cukup jumlahnya atau mencuci dengan tangan saja.
Gunakan microwave dan vacuum cleaner hanya jika benar-benar diperlukan karena cukup banyaknya energi listrik yang diperlukan.
Water heater (pemanas air) sebaiknya tidak dibiarkan menyala sepanjang malam. Nyalakan hanya saat diperlukan, setelah itu dapat dimatikan.
Gunakan tangki penampung air dan nyalakan pompa air hanya bila air dalam tangki hampir habis. Akan lebih baik jika menggunakan pelampung pemutus arus otomatis yang akan memutus arus listrik ke pompa air bila air sudah penuh.
Jangan biarkan “colokan” peralatan listrik yang tidak digunakan selalu terpasang pada stop kontak. Lebih baik dicabut dari stop kontak. Jika hal ini secara konsisten dilakukan, Anda bisa menghemat pemakaian listrik hingga 5% dari tagihan.
Yang terakhir dan yang terpenting adalah selalu bergaya hidup hemat termasuk hemat energi. Seperti misalnya jangan pernah lupa mematikan lampu apabila tidak lagi diperlukan, matikan TV jika tidak sedang ditonton, matikan AC jika ruangan dalam keadaan kosong/tidak terpakai dan lain sebagainya.
Sumber : http://parkirgratis.com