Rabu, 25 April 2012

Paket Anthrax di Kedutaan Besar Perancis Negatif

Kedutaan Besar Perancis di Jakarta dikirimi paket yang berisi amplop bertuliskan Anthrax, Senin (23/4) malam. Dari cap pos diketahui bahwa paket itu dikirim dari Amerika Serikat, tetapi identitas pengirimnya tidak jelas. Paket tersebut kemudian dibuka oleh dua anggota staf kedutaan, Fbn dan Gln. Keduanya berkewarganegaraan Perancis

Tim Gegana Brimob Kelapa Dua Bagian Kimia Biologi dan Radiasi Mabes Polri telah meneliti bubuk yang berada di dalam amplop bertuliskan "antrac" yang dikirim ke kantor Kedutaan Besar Prancis di Jakarta. Polisi memastikan, dua lembar surat yang diduga mengandung antraks yang diamankan dari Gedung Tower lantai 40 di Kedutaan Perancis, Jalan Sudirman negatif mengandung virus antraks. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto.

Menurut Rikwanto, Kedutaan Besar Prancis di Jakarta sendiri sudah mendapatkan informasi hasil negatif antraks ini. Selanjutnya kedua staf kedubes yang bersentuhan fisik dengan menerima surat itu juga akan dipulangkan dari RSPI Sulianto Saroso.

Meski dinyatakan negatif, polisi terus mendalami asal-muasal surat dikirim dari mana, melalui apa, serta kurir yang mengirimnya siapa, maksud dan tujuan pengiriman pun akan diselidiki.

Untuk memperjelas kasus ini, polisi akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri. Sementara itu, baik cap pos, bentuk surat juga akan diteliti apakah memang dari sebuah negara ataupun sengaja dibuat-buat.



Sumber: vivanews.com