Mengajarkan Anak Memilih Makanan

Sebagai orang tua, kita tentu senang melihat buah hati doyan makan. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah mengajak anak menentukan apa yang mau dimakan. Namun hati-hati dalam menentukan makanan sang anak, salah-salah sang anak bisa menjadi seorang yang terlalu pemilih makanan.
Jangan selalu turuti keinginan makan anak kita. Ajaklah dia untuk mengetahui variasi makanan dan sediakan beberapa pilihan makanan yang bisa dipilih. Misalnya menyiapkan mie goreng dengan sayur dan protein, lauk lain dan olahan sayur. Oleh karena itu, saat anak memilih mie goreng, kelengkapan gizi bisa terpenuhi.

Ajarkan anak bertanggung jawab pada makanan yang dipilih dengan memintanya untuk menghabiskan makanan tersebut. Oleh karena itu, biasakan untuk memberikan anak makanan dengan porsi yang kecil. Bila masih kurang, kita bisa menambahkannya.

Cobalah untuk menvariasikan bahan dasar masakan. Sembari menyiapkannya lita bisa menjelaskan asal usul bahan makanan tersebut atau sambil mendongeng. Misalnya makanan dari laut, seperti ikan, udang dan cumi-cumi. Jelaskan fungsi dan manfaat makanan itu bagi tubuh sang anak.

Untuk memberikan variasi menu dan menambahakan pengetahuan makanan bagi anak, cobalah mencari berbagai jenis resep makan dari daerah atau bangsa lain. Variasi rasa yang beraneka ragam membuat si kecil memiliki bermacam pilihan makanan sehingga cita rasanya semakin kaya dan berkembang.

Berikan kesempatan pada anak untuk terlibat dalam proses pembuatan makanan, misalnya memegangi bahan masakan atau melibatkannya dalam mencuci sayuran. Walaupun terlihat kecil, kegiatan ini membantu meningkatkan harga diri anak. Yang terpenting jauhkan benda- benda tajam dan yang berbahaya dari dirinya.

Terakhir, ajarilah anak etika makan. Anak akan cenderung meniru kita bahkan hingga ke pilihan makanan. Oleh karena itu, gunakanlah kesempatan ini untuk menyantap sayur-sayuran dan buah agar sang buah hati juga tertarik untuk melakukannya..

Selamat mencoba...


Sumber : Kompas klasika, Minggu, 4 Maret 2012