Senangnya bila kita mendambakan kehadiran seorang anak dan anak itu telah lahir. Tentu kita ingin memberikan yang terbaik buat buah hati kita. Pada enam bulan pertama kehidupannya, sebaiknya sang anak hanya diberikan ASI.
Karena tidak ada satupun makanan yang lengkap kandungan nutrisinya selain ASI. Setelah anak berusia 6 bulsn, mulailah diberikan makanan yng lunak, untuk membiasakan sang anak untuk makan. Pastikan anak cukup mendapatkan nutrisi secara lengkap, tepat dan bervariasi serta dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhannya. Setiap makanan memiliki kandungan nutrisi yang berbeda sehingga bila dikonsumsi secara beragam, maka kebutuhan nutrisi tepat anak dapat mudah terpenuhi.
Jika dulu kita dianjurkan makan 4 sehat 5 sempurna, maka lebih tepat lagi bila kita mengkonsumsi makan yang mengandung nutrisi seperti dibawah ini.
Berikut sumber-sumber nutrisi yang penting buat tubuh.
1. Karbohidrat
Jenis :
Ada karbohidrat kompleks dan sederhana
Manfaat :
Karbohidrat kompleks merupakan sumber energai utama untuk aktivitas anak sehari-hari.
Sumber :
Beras adalah karbohidrat utama dalam pola makan Indonesia. Selain beras, jenis karbohidrat kompleks lainnya adalah padi-padian/serelia ( jagung, gandum, umbi-umbian meliputi singkong, ubijalar, kentang), tepung, sagu dan pisang. Sedangkan karbohidrat sederhana adalah gula.
Anjuran konsumsi perhari :
Kebutuhan karbohidrat kompleks balita sekitar 50-60% dari total kebutuhan kalori dalam sehari (1000 kalori untuk anak 1-3tahun dan 1550 kalori untuk anak 4-6 tahun) atau setara 1,5 mangkuk nasi untuk anak 1-3 tahun dan 2 mangkuk nasi untuk anak 4-6 tahun. Sedangkan untuk konsumsi gula sebaiknya dibatasi 3-4 sendok makan setiap hari.
2. Lemak
Jenis :
Terbagi atas lemak nabati, lemak hewani dan lemak bentuk padatan. Bila dilihat dari sifatnya, lemak terbagi atas lemak tak jenuh ganda, yaitu asam lemak omega 3 dan omega 6 serta asam lemak jenuh.
Manfaat :
Lemak digunakan oleh tubuh sebagai cadangan makanan dan sumber energi. Adapun fungsi lemak lainnya untuk pelindung tubuh, pelumas (buat kulit dan sendi-sendi), manghasilkan kolesterol yang baik untuk pertumbuhan anak, membantuk proses penyerapan vitamin A, D, E dan K.
Sumber :
Lemak bisa diperoleh dari makanan seperti minyak nabati dari kacang-kacangan dan lemak hewani dari ayam, sapi, ikan dan lain-lain. Sedangkan padatan antara lain gajih dan margarin.
Anjuran konsumsi per hari :
Kebutuhan lemak adalah 15-25 dari total kebutuhan energi. Bila dalam bentuk minyak, kebutuhan lemak balita dapat dipenuhi oleh sendok teh minyak.
3. Protein
Jenis :
Ada dua, yaitu protein hewani dan protein nabati.
Manfaat :
Zat gizi ini brperan penting sebagai zat pembangun tubuh, pemeliharaan jaringan tubuh serta kecerdasan.
Sumber :
Protein nabati seperti kacang-kacangan, tempe, tahu dan protein hewani seperti telur, ikan, ayam, daging, susu serta hasil olahannya, misalnya mentega, keju dan yoghurt.
Anjuran konsumsi per hari :
Kebutuhan protein dalam menu harian adalah 10-15%. Bila dalam bentuk menu makanan, maka kebutuhan protein anak 1-3 tahun dapat dipenuhi dengan 2 potong tempe ukuran sedang, 1 gelas susu dan 1 potong ikan. Sedangkan untuk anak 4-6 tahun dapat dipenuhi dengan 3 potong tempe ukuran sedang, segelas susu dan 1 potong ikan.
4. Vitamin
Jenis :
Ada dua, vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin merupakan zat gizi yang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit.
Manfaat :
Untuk meningkatkan daya tahan tubuh, membentuk pertumbuhan dan membantu proses pertumbuhan fisik. Kekurangan vitamin dapat berdampak negatif pada kesehatan.
Sumber :
Vitamin yang larut dalam air antaranya vitamin C dan vitamin B. Kedua, vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E, dan K. Tubuh tidak dapat membuatnya sendiri, maka itu vitamin harus didapat dari makan sehari-hari.
5. Mineral
Jenis :
Mineral merupakan mikronutrien atau zat gizi yang diperlukan dalam jumlah sedikit. Beberapa mineral yang dianggap esensial antara lain : besi, kalsium, fosfor, iodium, magnesium, seng, tembaga, mangan, fluor, selenium, natrium dan kalium.
Manfaat :
Mineral hampir sama dengan vitamin yang berperan penting dalam metabolisme tubuh.
Sumber :
Air, kacang-kacangan, tiram, susu, keju, daging, ikan, telur, rumput laut, dan serelia.